Pandangan Mahasiswa Terhadap Bahasa Indonesia Sebagai
Bahasa Persatuan
Republik
Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara,Dari Sabang sampai Merauke,
Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara
politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap
satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki
populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung
tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
Sebagai seorang
manusia yang dilahirkan di Indonesia,baik di Jawa,Sumatera,Kalimantan atau Papua
sekalipun kita pasti bisa berbahasa Indonesia,kenapa? Ya karena kita orang
Indonesia. Sebagai contoh,pada suatu hari ada seorang laki-laki yang berasal
dari jawa bertemu dengan seorang perempuan yang berasal dari sunda.
‘mba,Aku trensno
karo kowe,’Laki-laki jawa berkata’
‘artinya apa mas? Tolong gunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, mas,’perempuan sunda menjawab’
‘aku cinta kepadamu,’kata laki-laki
jawa’
‘aku juga cinta sama kamu,mas,’jawab
perempuan sunda
Dan
akhirnya mereka berdua menikah dan hidup bahagia.
Dari dialog diatas bisa
kita bayangkan jika tidak ada bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,tidak
mungkin seorang laki-laki yang berbahasa jawa bisa menyatakan cinta kepada
perempuan yang berbahasa sunda tanpa bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia,laki-laki
tersebut baru bisa menyatakan cintanya kepada seorang perempuan sunda dengan
menggunakan bahasa Indonesia dan karena itu mengapa kita mengakui betapa
pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan untuk orang Indonesia.
Jadi,bangsa
Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dengan bahasa yang berbeda
hanya dapat disatukan dengan satu bahasa yaitu, bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar