Minggu, 04 November 2012

MUSIM BAKSO TIKUS

Bakso adalah  jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun , taoge , tahu , terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia, dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
Tetapi apa jadinya jika bakso yang kita makan bukan terbuat dari daging sapi melainkan dari daging TIKUS ? nah itulah yang terjadi kepada gue dan temen2 gue waktu gue masih kecil,polos,bego dan ingusan.
Waktu itu memang di berita tv sedang ramai2 nya berita tentang kecurangan para pedagang bakso yang menggunakan daging tikus sebagai pengganti daging sapi karena dianggap lebih hemat,sehingga orang tua gue memperingatkan agar gue tidak jajan sembarangan.
2 hari kemudian,gue layaknya anak2 kecil yang lain seperti biasa bermain macam2 permainan dengan teman2 sebaya yang ada dilingkungan sekitar rumah.setelah kami selesai main kemudian kami semua lapar dan pasti ingin jajan,kemudian kami melihat seorang abang2 bakso melintasi daerah kami bermain.
‘tok tok tok tok tok’ suara kentungan tukang bakso
‘baaang beliiii bang’ seru yayan.
Kemudian kami ber empat,gue,yayan,sanu,nijon langsung menyerbu gerobak tukang bakso dengan berlari sambil memegang uang seribuan.
‘bang,aku mau beli bakso bang’ seru sanu.
‘oh iya dik,mau beli berapa?’ tanya si abang
‘sekarang,2 ribu berapa bang?’tanya sanu
‘sekarang 2007 dik’ jawab si abang
‘oh yaudah bang,aku beli bakso nya 7 biji,2 ribu kan bang?’ tanya sanu
‘hahaha kamu lucu sekali dek,seperti boneka babi!,’ jawab si abang
Kemudian kami ber empat langsung menyantap bakso tersebut dengan lahap seperti anak yang belum makan sejak di lahirkan dan ketika sedang makan,si yayan kemudian menemukan gigi tikus di dalam bakso tersebut dan otomatis kami semua langsung kaget.
‘ihhhh apaan nih keras2?’ Tanya yayan.
‘mana yan?’ jawab nijon
‘ini nih’ seru yayan
‘ini seperti gigi tikus yan,jangan2 yang kita makan ini bakso tikus yang kayak di berita itu?’ Seru gue.
‘apaaaa daging tikus? Hoeeeeeekkk’ seru yayan
‘wooyy abang bakso tikus,jangan lari lo! Teriak sanu
Kemudian abang tukang bakso itu menjelaskan bahwa itu bukan gigi tikus melainkan sesuatu yang kemudian dia jelaskan dan kami tidak mengerti,tapi tetap saja kami yakin bahwa itu adalah bakso tikus.
‘wah paraaah lu bang ngasih gue makan bakso tikus?’ seru gue dengan sewot
‘gini loh adik-adik,yang kalian makan itu bukan bakso tikus!’ jawab si abang
‘halaaah ngaku aja lu bang!’ seru nijon
‘serius,ini itu bukan bakso tikus’ si abang berkelit.
‘udah jujur aja lu bang,BELOM PERNAH GUE GAMPARIN PAKE KAKI SIH LU BANG!’ seru sanu.
‘sumpaaah dek,saya gak jual bakso tikus! Jawab si abang.
‘BEDEBAH!’jawab nijon dengan gaya mak lampir
‘yaudah gini aja bang,biar urusan ini selesai,kita gak usah bayar terus abang boleh pergi,gimana? Tanya gue
‘yaudah dek gak apa2 deh kalian gak bayar yang penting abang gak di gamparin pake kaki’.jawab si abang.
Kemudian abang tukang bakso itupun segera enyah dari hadapan kami dan menghilang entah kemana.sejak saat itu kami semua mengambil hikmah dari kejadian ini.setiap ada tukang bakso yang lewat entah itu bakso tikus atau bukan.kami selalu akting,saat makan bakso kami menemukan gigi tikus yang kita simpan sejak kejadian yang lalu dan akhirnya kami semua selalu makan bakso gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar