Bakso adalah jenis bola
daging yang
paling lazim dalam masakan
indonesia. Bakso umumnya dibuat dari
campuran daging sapi giling dan
tepung tapioka, akan tetapi ada juga
baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso
umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun , taoge , tahu
, terkadang telur, ditaburi bawang
goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh
Indonesia, dari gerobak pedagang kaki
lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di
tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga
dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi
goreng, atau cap
cai.
Tetapi apa jadinya jika
bakso yang kita makan bukan terbuat dari daging sapi melainkan dari daging
TIKUS ? nah itulah yang terjadi kepada gue dan temen2 gue waktu gue masih
kecil,polos,bego dan ingusan.
Waktu itu memang di
berita tv sedang ramai2 nya berita tentang kecurangan para pedagang bakso yang
menggunakan daging tikus sebagai pengganti daging sapi karena dianggap lebih
hemat,sehingga orang tua gue memperingatkan agar gue tidak jajan sembarangan.
2 hari kemudian,gue
layaknya anak2 kecil yang lain seperti biasa bermain macam2 permainan dengan
teman2 sebaya yang ada dilingkungan sekitar rumah.setelah kami selesai main
kemudian kami semua lapar dan pasti ingin jajan,kemudian kami melihat seorang
abang2 bakso melintasi daerah kami bermain.
‘tok tok tok tok tok’
suara kentungan tukang bakso
‘baaang beliiii bang’
seru yayan.
Kemudian kami ber
empat,gue,yayan,sanu,nijon langsung menyerbu gerobak tukang bakso dengan
berlari sambil memegang uang seribuan.
‘bang,aku mau beli bakso
bang’ seru sanu.
‘oh iya dik,mau beli
berapa?’ tanya si abang
‘sekarang,2 ribu berapa
bang?’tanya sanu
‘sekarang 2007 dik’
jawab si abang
‘oh yaudah bang,aku
beli bakso nya 7 biji,2 ribu kan bang?’ tanya sanu
‘hahaha kamu lucu
sekali dek,seperti boneka babi!,’ jawab si abang
Kemudian kami ber empat
langsung menyantap bakso tersebut dengan lahap seperti anak yang belum makan
sejak di lahirkan dan ketika sedang makan,si yayan kemudian menemukan gigi
tikus di dalam bakso tersebut dan otomatis kami semua langsung kaget.
‘ihhhh apaan nih keras2?’
Tanya yayan.
‘mana yan?’ jawab nijon
‘ini nih’ seru yayan
‘ini seperti gigi tikus
yan,jangan2 yang kita makan ini bakso tikus yang kayak di berita itu?’ Seru
gue.
‘apaaaa daging tikus?
Hoeeeeeekkk’ seru yayan
‘wooyy abang bakso
tikus,jangan lari lo! Teriak sanu
Kemudian abang tukang bakso itu menjelaskan bahwa itu bukan gigi tikus melainkan sesuatu yang
kemudian dia jelaskan dan kami tidak mengerti,tapi tetap saja kami yakin bahwa
itu adalah bakso tikus.
‘wah paraaah lu bang
ngasih gue makan bakso tikus?’ seru gue dengan sewot
‘gini loh
adik-adik,yang kalian makan itu bukan bakso tikus!’ jawab si abang
‘halaaah ngaku aja lu
bang!’ seru nijon
‘serius,ini itu bukan
bakso tikus’ si abang berkelit.
‘udah jujur aja lu
bang,BELOM PERNAH GUE GAMPARIN PAKE KAKI SIH LU BANG!’ seru sanu.
‘sumpaaah dek,saya gak
jual bakso tikus! Jawab si abang.
‘BEDEBAH!’jawab nijon
dengan gaya mak lampir
‘yaudah gini aja
bang,biar urusan ini selesai,kita gak usah bayar terus abang boleh pergi,gimana?
Tanya gue
‘yaudah dek gak apa2
deh kalian gak bayar yang penting abang gak di gamparin pake kaki’.jawab si
abang.
Kemudian abang tukang
bakso itupun segera enyah dari hadapan kami dan menghilang entah kemana.sejak
saat itu kami semua mengambil hikmah dari kejadian ini.setiap ada tukang bakso
yang lewat entah itu bakso tikus atau bukan.kami selalu akting,saat makan bakso
kami menemukan gigi tikus yang kita simpan sejak kejadian yang lalu dan
akhirnya kami semua selalu makan bakso gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar