liburan pasca UN

setelah menghadapi UN(ujian nasional) tingkat SMA yang sangat menegangkan di bulan april 2012 lalu dan di nyatakan lulus,gue otomatis menjadi pengagguran yang tiap hari kerjaannya cuma makan,tidur,dan main PS..sudah seperti orang lumpuh. karena liburan yang sangat panjang sekitar 3 bulan sebelum universitas negeri membuka pendaftaran gue mencoba mencari kegiatan2 positif untuk mengisi liburan yang panjang ini,dan akhirnya pada suatu hari gue menemukan selebaran kertas di tiang listrik yang isinya iklan kursus komputer/desain grafis yang para pengajar nya berasal dari universitas ternama dan ada yang dari luar negeri juga, langsung saja gue ambil duit di ATM(minta sama babeh). dan gue langsung menuju ke lokasi tempat kursus tersebut dan apa yang gue lihat tidak seperti yang gue bayangkan,yang ternyata tempat kursus tersebut hanyalah sebuah ruko kecil yang di depannya ada seorang laki-laki yang bernama sebut saja joko,dan gue langsung aja ngisi formulir dan bayar uang pendaftarannya,dan gue dikasih jadwal belajar mulai minggu depan.

hari yang di tunggu pun tiba, gue dateng ke tempat kursus dengan antusias karena gue akan belajar oleh orang yang notebene lulusan luar negeri,tetapi sampai di tempat kursus dan yang gue melihat seorang bapak2 dan seorang remaja yang sebaya dengan gue,

dan bapak2 itu bilang "hay,kamu orang pertama yang kursus di tempat ini." dalam hati gw bilang "oh tempat kursus baru toh,oke fine.",.

dan ternyata yang menjadi guru gue adalah remaja yg baru lulus SMA sama seperti gue.

dalam hati gue bilang "brengsek,manaa orang yang lulusan luar negeri nyaaaa?".

dan ternyata setelah gue interogasi orang tersebut,ternyata tidak ada pengajar disitu yang lulusan luar negeri dan ternyata pemilik kursus tersebut hanya bekerja di luar negeri dan jelas ini penipuan,dan langsung saja gue ambil duit pendaftaran gue dan langsung pergi dari tempat kursus tersebut.

dan dari situ gue mendapat pelajaran yaitu,jangan menjadi GENERASI OMPONG, generasi yang mendapat informasi dan langsung menelannya mentah2 tanpa di kunyah dahulu,seperti orang tua yang sudah ompong atau tidak punya gigi.